Total Tayangan Halaman

Rabu, 05 Juni 2013

Mas Oye belajar Pencak Silat

Belajar pencak silat


oleh:  Oye


suatu hari Mas Oye pergi mengantar kakak Upik ke SD IT Anak Sholeh, dia melihat kakaknya melakukan gerakan-gerakan pencak silat. Sampai dirumah dia bilang sama Mamak.."Mamak, Oye kepingin belajar Pencak Silat seperti Kak Upik disekolah.


Senin, 28 Januari 2013

HKN 2012

oleh Dudut Eko Juliawan

Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2012 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan. Hadir pada acara tersebut Bapak Sekda Provinsi NTB Drs. Muhammad Nur. Pada puncak acara digelar jalan sehat santai dengan menghadirkan penyanyi ibukota Della Puspita. Acara sangat meriah karena diikuti oleh semua keluarga besar Dinas Kesehatan dan partnership.

Senin, 03 Januari 2011

Kemitraan dengan tuan guru dan tokoh agama

Kemitraan dengan Tuan Guru

Da’i Lapangan

Siap mendukung program kesehatan
oleh:
Dudut Eko Juliawan


Bertempat di Hotel Jayakarta Senggigi Lombok pada tanggal 6 Maret 2010, telah dilaksanakan pertemuan kelompok potensial dalam rangka mendukung program prioritas. Kegiatan ini merupakan suatu terobosan Dinas Kesehatan Provinsi NTB dalam rangka mencapai derajad kesehatan masyarakat agar beriman dan berdaya saing yang lebih dikenal dengan ”NTB Bersaing”. Karena pembangunan kesehatan tidak hanya tanggung jawab sektor kesehatan saja, tetapi juga tanggung jawab semua elemen masyarakat. Perilaku hidup sehat masyarakat NTB saat ini masih tertinggal dari provinsi lain, terutama provinsi yang sudah maju seperti di Pulau Jawa. Hasil survey PHBS tahun 2009 menunjukkan bahwa perilaku hidup sehat masyarakat masih 25,23%. Perilaku hidup sehat masyarakat sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang pernah di dapat baik pendidikan umum maupun pendidikan agama yang terkait dengan kesehatan. Melalui pendidikan agama, kiranya kita dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hidup sehat karena para tuan guru dan ustadz sangat ditaati oleh masyarakat di Lombok khususnya dan di NTB umumnya. Oleh karena itu melalui kegiatan Da’i lapangan kita berharap tanggung jawab dalam rangka meningkatkan derajad kesehatan masyarakat melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk para Tuan Guru. Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh Da’i/Tuan Guru dikemas dalam bahasa agama. Pada saat Da’i/Tuan Guru melakukan ceramah agama di masyarakat, sebagian materi yang disampaikan berisi pesan-pesan kesehatan seperti: gizi keluarga, kesehatan ibu dan balita, tumbuh kembang anak, kesehatan remaja, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit, pelayanan kesehatan dasar, kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan masalah kesehatan yang lainnya.

Tujuan kegiatan kemitraan dengan Da’i lapangan adalah untuk menjalin kerjasama saling menguntungkan, sehingga terbentuknya keteladanan hidup sehat oleh para Tuan guru kepada masyarakat, yang pada akhirnya terwujud masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat sehingga dampak akhirnya adalah kondisi derajad kesehatan yang optimal.

Hasil-hasil yang dicapai dalam kegiatan tersebut antara lain:

1. Para Da’i/Tuan Guru bersedia untuk mendukung program kesehatan.

2. Bappeda siap untuk membantu mengalokasikan dana kegiatan pengembangan.

3. Wacana untuk studi banding ke daerah lain yang lebih maju (di dalam atau diluar provinsi).

4. Setiap kabupaten/kota siap mengirimkan 5 (lima) orang nama-nama da’i yang akan melaksanakan kegiatan

ceramah agama dalam waktu 1 minggu ke depan.

5. Penentuan nama-nama da’i dilakukan oleh depag kabupaten/kota bersama dengan forum pondok pesantren

dan dinas kesehatan.

6. Jadual ceramah akan ditentukan dan disepakati pada waktu pembekalan da’i yang akan dilaksanakan pada

bulan april 2010.

7. Materi pelatihan da’i adalah kesehatan ibu dan anak, gizi, kesehatan lingkungan dan masalah kesehatan yang

lain.

Tahap selanjutnya, para Da’i dan Tuan Guru akan mendapatkan pelatihan tentang materi-materi kesehatan yang nantinya akan disampaikan kepada masyarakat. Dengan adanya pembekalan diharapkan para Da’i dan Tuan Guru memahami tugas dan misi dalam rangka edukasi tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. Tahap akhir adalah implementasi dilapangan yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2010. Dengan kemitraan yang baik ini kita berharap dapat menghasilkan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Rabu, 29 Desember 2010

8 Keuntungan makan buah dan sayur


8 Keuntungan Makan Buah dan Sayur Segar


oleh : Dudut Eko Juliawan *)


Ada pertanyaan yang sering menggelitik di telinga kita, misalnya mengapa kuda bisa kuat hanya dengan makan rumput? Mengapa ada burung bisa hidup hanya dengan makan buah-buahan? Mengapa manusia perlu memasak makanan mereka? Kalau sedang lapar, kita membayangkan nasi, sayur asem, ayam taliwang, pelecing, tempe goreng. Kita di rumah biasa makan nasi, tapi kadang-kadang juga sarapan dengan roti tapi rasanya tak enak dan kitapun kurang yakin dengan nutrisi yang terkandung dalam roti itu. Di satu sisi, otak dia masih dalam format: kalau tidak makan nasi, sambal dan tahu-tempe, belum lengkap. Di sisi lain, sebenarnya dia juga tahu bahwa tanpa makan nasi, sambal, tahu-tempe hanya makan buah-buahan dan sayur segar yang organik saja pun manusia bisa hidup. Adam dan Hawa di Taman Eden kan nggak masak; mereka cuma makan buah-buahan. Iya kan! Jadi mengapa kita begitu obsesif haru makan makanan yang dimasak?

Keuntungan Makan Buah dan Sayur Segar:

1. Tidak merasa kekenyangan walau makan banyak buah . Tadi malam, setelah agak kekenyangan, saya bilang pada diri saya, “Kalau begini nggak menarik. Enak saat makan saja. Setelah makan, perut saya begini malah terasa berat. Mulai besok, saya mau praktekkan makan makanan yang tak perlu dimasak saja.”

2. Menyiapkannya mudah dan cepat. Kalau harus masak kan, apalagi pagi-pagi, ribet. Musti ngulek sambal dan memerlukan banyak peralatan.

3. Sudah mengandung protein yang cukup untuk tubuh manusia. Jadi tak perlu kuatir kekurangan protein. Dalam beberapa bulan belakangan ini, kami mempraktekkan makan buah-buahan dulu sebelum makan nasi dan lauk-pauknya. Biasanya, saya juga jadi jarang serapan pagi pakai nasi dan lauk karena sudah makan sepiring beberapa jenis buah-buahan.

4. Mengandung enzim dalam kondisi bagus. Saya merasa tubuh saya tidak selincah yang saya mau; dugaan saya karena pola makan saya yang buruk dan juga enzim dalam makanan saya yang sudah saya masak rusak lebih dari separohnya. Makanan yang dimasak kalau masuk ke dalam tubuh, sebagian menjadi beban bagi tubuh; membuat badan dan bahkan pikiran lelah.

5. Daya tahan tubuh menjadi lebih bagus. Ini saya yakin. Saya mau membuat diri saya sebagai manusia-percobaan bagaimana rasanya dan hasilnya kalau saya hanya makan makanan yang segar, tanpa ada yang perlu dimasak. Dalam sehari bagaimana, seminggu lalu sebulan. Kalau bisa sukses dalam sebulan, saya yakin bisa sukses dalam setahun dan seterusnya.

6. Menemukan jenis buah-buahan lokal yang langka dan menambah variasi buah sebagai menu sehari-hari. Untuk apa saya harus memasak makanan saya kalau ada makanan-makanan yang sebenarnya justru lebih sehat dan bergizi tanpa dimasak? Saya pun belum mengeksplorasi berbagai macam buah-buahan lokal menjadi menu makanan sehari-hari. Waktunya untuk melakukan itu!

7. Mendorong pengembangan dan pembudidayaan buah-buahan lokal di negeri sendiri. Kalau kita mengonsumsi lebih banyak jenis buah-buahan lokal, bisa mendorong para petani kita menanam lebih banyak variasi buah-buahan.

8. Kita bisa irit bahan bakar yang semakin langka dan mahal. Anda boleh menghitung keuntungan kalau Anda membiasakan diri makan lebih banyak buah-buahan dan mengurangi makanan-makanan yang perlu dimasak. Salah satu keuntungan yang paling jelas adalah irit bahan bakar; artinya saving kan.

Kita terlalu dininabobokkan oleh konsep empat sehat lima sempurna, ini iklan asal Amerika yang diadopsi oleh Soeharto; Indonesia menjadi pasar penjualan daging hasil peternakan besar-besaran di Amerika. Anda tentu tak perlu seekstrim saya yang mulai bereksperimen sejak hari ini: hanya makan buah dan sayur segar. Silahkan mencoba kalau tertarik dan laporkan perkembangan Anda. Sebagai catatan, jangan mulai secara ekstrim; tubuh Anda perlu penyesuain secara bertahap

.

*) Dudut Eko Juliawan SKM., MPH., fungsional Promosi Kesehatan

Senin, 22 Februari 2010


Cuci tangan dapat mencegah penularan Flu H1N1

Oleh: Dudut Eko Juliawan, SKM., MPH.

Upaya yang paling murah, gampang dan sederhana untuk mencegah penularan Flu H1N1 adalah dengan cuci tangan pakai sabun. Cara ini memang cara sehat paling sederhana, tetapi sayang belum membudaya di masyarakat kita. Padahal bila dilakukan dengan baik dapat mencegah berbagai penyakit menular seperti diare, tipus, bahkan flu burung (H5N1) dan flu Baru (H1N1). Penyakit diare misalnya dapat diturunkan kasusnya sampai 40 persen hanya dengan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Kalau digabung dengan kegiatan lain misalnya tidak buang air sembarangan, buang sampah pada tempatnya, pengelolaan air minum yang benar maka CTPS dapat mencegah diare sampai 80-90%.

DANA SEHAT DI DESA SIAGA


DANA SEHAT DI DESA SIAGA

Oleh: Dudut Eko Juliawan *)


Program primadona Departemen Kesehatan saat ini adalah Desa Siaga, dimana tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat agar sadar, mau dan mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat seperti: kurang gizi, penyakit menular, kejadian bencana, kecelakaan dan kejadian kegawat-daruratan yang lain serta dapat mengantisipasi semua masalah kesehatan yang kemungkinan bisa timbul sewaktu-waktu. Sebuah desa dikatakan telah menjadi Desa Siaga bila desa tersebut
telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah pos kesehatan desa (poskesdes) yang di dukung oleh sumber daya manusianya, yaitu 1 orang bidan dan 2 orang kader masyarakat yang telah dilatih sebelumnya. Sarana fisik yang diperlukan selain bangunan, perlengkapan gedung dan peralatan kesehatan, sebaiknya juga didukung sarana komunikasi yang cukup baik. Poskesdes tidak harus menggunakan gedung baru, tetapi dapat merupakan pengembangan pondok bersalin desa (polindes), bahkan balai RW, balai desa, dan bangunan yang tersedia.
Yang perlu menjadi perhatian kita adalah dalam hal penyediaan dana bagi pengembangan Desa Siaga, memang ada dana stimulan dari pemerintah, tetapi itu hanya sebagai pancingan awal saja yang digunakan untuk operasional Poskesdes. Untuk tahap selanjutnya masyarakat sendiri yang akan menggali dana bagi kelangsungan desa siaga. Syukur jika pemerintah daerah mempunyai komitmen yang baik untuk mendukung program desa siaga. Penggalian dana juga bisa berasal dari pihak donatur dan swasta, peran serta mereka bisa dalam bentuk kerjasama dan sponsorship. Dengan mempromosikan produknya pada program desa siaga, mereka bisa ikut berpartisipasi didalamnya. Tentu produk-produk yang dipasarkan harus sesuai dengan misi kesehatan, dan bukan produk-produk yang malah bertentangan dengan misi menyehatkan masyarakat.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, di Poskesdes disiapkan tenaga kesehatan yaitu bidan dan 2 orang kader. Untuk bidan gajinya akan dibayar oleh pemerintah, sedangkan untuk kader diharapkan ada reward yang berasal dari desa. Sedangkan bahan, sarana dan prasarana seperti obat-obatan dan tempat bisa berasal dari pemerintah, akan lebih baik jika atas partisipasi masyarakat, disinilah akan tampak nyata pemberdayaan masyarakat yang sesungguhnya sesuai dengan misi desa siaga.
Salah satu alternatif penggalian dana untuk pengembangan desa siaga adalah dengan Menghimpun Dana Sehat. Masyarakat secara gotong royong menghimpun diri membayar sejumlah uang atau barang secara rutin tiap bulan yang diperuntukkan bagi keperluan pelayanan kesehatan di Poskesdes. Kalau yang dikumpulkan berupa barang, bisa dalam bentuk hasil bumi seperti padi, jagung, sayuran dan lain-lain. Untuk masyarakat nelayan bisa dalam bentuk hasil tangkapan. Dana yang terkumpul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang sakit untuk berobat. Disamping untuk berobat di Poskesdes, dana yang terkumpul bisa juga di manfaatkan untuk kegiatan preventif dan promosi kesehatan seperti penyuluhan, upaya pemberantasan sarang nyamuk, pengelolaan sampah, bisa juga diambil untuk insentif dan transport kader poskesdes. Semua itu bisa dilakukan atas kesepakatan masyarakat desa. Masyarakat desa mengadakan Musyawarah Mufakat Desa (MMD) dengan difasilitasi oleh petugas kesehatan untuk menentukan penggunaan Dana Sehat.
Bagi masyarakat yang sehat, yaitu yang tidak pernah memanfaatkan dana sehat, jangan dijadikan alasan untuk tidak lagi berpartisipasi. Prinsip dana sehat adalah kebersamaan dan kegotong-royongan, dari sisi sosial dana sehat bisa menumbuhkan semangat saling peduli kepada sesama, sedangkan dari sisi agama dengan membayar dana sehat berarti ikut membantu kesusahan orang lain yang merupakan ajaran bagi semua agama. Disini peran tokoh agama, Tuan Guru sangat diperlukan untuk memberi pemahaman yang baik kepada masyarakat, apalagi masyarakat Nusa Tenggara Barat sudah terkenal dengan sifat-sifat yang sangat religius. Masyarakat akan mudah mengadopsi nilai-nilai yang disampaikan oleh Tuan Guru. Begitu juga dengan pesan-pesan kesehatan, akan mudah masuk dengan bahasa agama.

*) Dudut Eko Juliawan, S.KM., MPH, Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat Masyarakat.

Selasa, 03 Februari 2009

Kasiat Bawang Putih



Tentang Bawang Putih

oleh:
Dudut Eko Juliawan



Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.


Penggolongan

Klasifikasi bawang putih, yaitu :
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Liliales
Suku : Liliaceae
Marga : Allium
Jenis : Allium sativum
Nama umum : bawang putih
Nama daerah :
Sumatera : bawang putih (Melayu), lasun (Aceh), dasun (Minangkabau), lasuna (Batak), bacong landak (Lampung).
Jawa : bawang bodas (Sunda), bawang (Jawa), babang pole (Madura).
Kalimantan : bawang kasihong (Dayak).
Sulawesi : lasuna kebo (Makasar), lasuna pote (Bugis), pia moputi (Gorontalo).
Nusa Tenggara : Incuna.

Kandungan Kimia dan Sifat Kimiawi Bawang Putih

Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Umbi batang mengandung zat-zat:
1. Kalsium : bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi.
2. Saltivine : bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan sel saraf.
3. Diallysulfide, alilpropil-disulfida : anti cacing.
4. Belerang
5. Protein
6. Lemak
7. Fosfor
8. Besi
9. Vitamin A, B1 dan C.

Manfaat Bawang Putih

Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut :
a. Bawang putih Flu dan Batuk.
Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.

Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.

b. Bawang Putih dan Kolesterol
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan.

c. Bawang Putih dan Kanker
Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.

d. Bawang Putih dan Kehamilan
Riset terbaru menunjukkan bahwa menkonsumsi bawang putih selama kehamilan mengurangi resiko komplikasi kehamilan pre-eclampsia (meningkatkan tekanan darah kandungan protein dalam urine). Studi–studi juga mengungkapkan bahwa bawang putih juga membantu menaikkan lambatnya berat badan bayi yang terlalu kecil. Riset dilakukan oleh Dr. D. Sooranna, Ms J. Hirani dan Dr. I Das di Academic Department of Obsterrics dan Gynaecology, Chelsea dan Westminster Hospital in London UK. Mereka menyimpulkan bahwa walaupun pre-eclampsia dan kelambatan pertumbuhan merupakan kondisi yang kompleks, mengkonsumsi tablet bawang putih secara standar selama masa kehamilan dapat mengurangi kemungkinan–kemungkinan komplikasi pada kelahiran. Mereka memfokuskan pada kelambatan pertumbuhan pada bayi dan pre-eclampsia, kondisi yang sangat berbahaya bagi ibu dan anak yang terjadi pada kira–kira satu diantara sepuluh kehamilan.

Eksperimen menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak bawang putih pada sel–sel plaasenta yang kemungkinan menderita kondisi–kondisi tersebut terbukti dapat menstimulasi pertumbuhan. Lebih jauh lagi, kegiatan enzim–enzim penting yang berkurang pada kehamilan tidak normal juga sangat meningkat dengan diberikannya bawang putih.

Sebagai Penyembuh Wasir
Pertama bersihkan dulu daerah anus dan sekitarnya dengan air hangat dan sabun, oleskan jus/beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan sebanyak 3-5 kali pada anus yang telah dibersihkan, tunggu beberapa menit lalu bersihkan.

Meningkatkan Stamina
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata bawang putih dapat menjadi sumber stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang putih. Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya, bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan menelannya.

Mengontrol Gejala Diabetes
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak cukupnya insulin di dalam tubuh, sebagai akibat kelebihan gula di dalam darah dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya selalu ingin makan yang manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang manis-manis dan makanan lainnya, berat badan cenderung berkurang. Gejala utamanya, menurunnya daya tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri gangguan kulit serta berkurangnya gairah seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih secara bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat terbesar dari makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh yang baik.

Pengaruh Pemakaian Bawang Putih
Akibat mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak membuat napas kita menjadi bau, untuk menghilangjkannya kita dapat melakukan cara –cara berikut ini :
1. Meminum air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar

Dalam mengkonsumsi bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, karena dapat mengganggu lambung. Oleh karena itu dianjurkan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum makan. Tetapi bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar.

(Dikutip dari : forum sain.com)